MAKALAH DATABASE sistem Informasi

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT atas limpahan rahmat, nikmat, hidayah dan ridho-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas  ini, dengan judul ” Sistem Informasi Penjualan Alat Tulis Kantor” untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah system basis data.

Penyusun menyadari banyak kekurangan dan hal – hal yang belum sempurna. Untuk itu penyusun senantiasa mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun. Selain itu, penyusun menyampaikan permohonan maaf apabila ada tulisan yang kurang berkenan.
Penulis berharap semoga tugas ini bermanfaat bagi penyusun dan siapa saja yang akan menggunakannya. Aamiin.
                        
                                                                                                        Rangkasbitung, Desember 2018





Penyusun















                                                                                                                                                                                                                                                                                              
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………………i
DAFTAR ISI…………..………………………………………………………………………………ii
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………………………………...1
1.1. Latar Belakang…………………………………………………………………………………….1
1.2. Rumusan Masalah………………………………………………………………………………....2
1.3. Tujuan Penulisan…………………………………………………………………………………..2
BAB II LANDASAN TEORI………………………………………………………………………….3
2.1 Sistem……………………………………………………………………………………………........3     
2.2 Data………………………………………………………………………………………………...5
2.3 Informasi…………………………………………………………………………………………...5
2.4 Basisdata…………………………………………………………………………………………...6
2.5 Sistem Informasi…………………………………………………………………………………...7
2.6 Sistem Basis Data……………………………………………………………………………….....7
2.7.Entity Relational Diagram (ERD)……………………………………………………………...….7
BAB III PEMBAHASAN…………………………………………………………………………......8
       3.1 Dekskripsi Sistem Informasi Penjualan Alat Tulis Kantor…………………………………...8
       3.2 Format Asli…………………………………………………………………………………....8
       3.3 Normalisasi……………….……………………………………………………………….......9
       3.4 ERD…………………………………………………………………………………………..11
3.4 Cara Penggunaan…………………………………………………………………………….12

BAB IV PENUTUP…………………………………………………………………………………..14
      4.1 Kesimpulan…………………………………………………………………………………...14
4.2 Saran……………………………………………………………………………………………...14
DAFTAR PUSTAKA




BAB I
PENDAHULUAN

1.1.  Latar Belakang
merupakan salah satu jenis usaha dibidang penyedia alat tulis kantor yang sangat memerlukan adanya sistem informasi pengolahan data untuk mempermudah dan memperlancar kinerjanya. Sekarang ini, masih banyak penulisan atau pencatatan  pada toko alat tulis yang dilakukan secara konvensional. Cukup banyak toko alat tilis yang masih memberdayakan tenaga manusia untuk mengolah data-data yang ada demi memperlancar usahanya. Sistem yang masih digunakan adalah sistem konvensional yaitu melakukan pencatatan, baik itu transaksi penjualan ataupun pembelian barang ke dalam sebuah buku. Karena sistem konvensional tersebut membuat kinerja  menjadi kurang efektif dan efisien. Dan untuk proses kalkulasi penjualan barang yang hanya menggunakan cara konvensional yaitu dengan alat penghitung kalkulator.
Untuk menghitung dan memproses data penjualan barang yang dilakukan secara konvensional akan memakan banyak waktu dan tenaga, belum lagi kesalahan yang rentan terjadi. Biasanya data-data yang masuk akan dicatat ke dalam sebuah buku, pencatatan ini merupakan pekerjaan yang tidak mudah dan selain membutuhkan waktu juga sangat menguras tenaga. Selain itu penyusunan datadata pada toko yang ada juga akan terhambat dengan dilakukannya cara-cara pengelolaan yang masih bersifat konvensional.
Dalam pembuatan laporan toko juga mengalami kendala. Memerlukan waktu dan tenaga untuk mengolah laporan untuk data-data yang masih berbentuk kertas sehingga laporan - laporan yang diperlukan tidak dapat langsung disediakan.
Pada toko banyak data-data batarng, data transaksi, dan lain-lain yang tidak mungkin dihafalkan. Oleh sebab itu, dibutuhkan sebuah sistem yang dapat mendata daftar-daftar data tersebut dengan melakukan perbaikan dalam pengelolaan sebuah sistem pengolahan data. Perbaikan yang akan dilakukan yaitu membuat sistem pencatatan dengan menggunakan sistem yang berbasis komputer, baik dari segi pendataan barang persediaan, pencatatan data transaksi, dan proses yang lainnya yang berhubungan dengan aktivitas pada toko yang bersangkutan.
Database ada untuk melayani kebutuhan aplikasi. Aplikasi adalah satu unit perangkat lunak yang dibuat untuk melayani kebutuhan akan beberapa aktivitas. Dengan adanya sebuah aplikasi sistem informasi penjualan barang pada toko yang akan dibuat ini, maka sistem informasi Toko akan dapat dikelola dengan lebih baik lagi.
Selain itu dengan sistem komputer, data dapat lebih aman dari pihak-pihak yang tidak mempunyai hak untuk mengakses data tersebut. Untuk itulah penulis mencoba menyusun tugas dengan judul “Sistem Informasi Penjualan Alat Tulis kantor”.
                                                                                                                                               





1.2. Rumusan Masalah
 Berdasarkan latar belakang maslaah yang telah dibahas diatas, maka dapat dirumuskan bahwa masalahnya adalah sebagai berikut:
1. Apa yang dimaksud dengan sistem?
2. Apa yang dimaksud dengan data?
3. Apa yang dimaksud dengan informasi?
4. Apa yang dimaksud dengan basis data?
5. Apa yang dimaksud dengan sistem informasi?
6. Apa yang dimaksud dengan sistem basis data?
8. Apa yang dimaksud dengan ERD?
9. Bagaimana membuat sistem informasi penjualan?

1.3. Tujuan Penulisan

Tujuan dari penulisan tugas ini adalah untuk mengtehaui tentang system, data, informasi, basis data, system informasi, sistem basis data, apotek, system informasi apotek, ERD dan bagaimana cara dalam membuat sebuah system informasi penjualan Barang.

                                                                                                                                                                                                                                                                  

BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Sistem
Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu (Jogiyanto,2001). Sistem adalah sekumpulan komponen yang bekerjasama untuk mencapai suatu tujuan tertentu. 
Secara umum, sistem dapat didefinisikan sebagai sekumpulan kegiatan atau elemen atau subsistem yang saling bekerjasama atau dihubungkan dengan caracara tertentu sehingga membentuk satu kesatuan untuk dapat menjalankan suatu fungsi sehingga tercapai suatu tujuan tertentu.
Dilihat dari sisi pendekatannya, sistem dapat dibagi atas dua macam yaitu :
a. Sistem Menurut Elemen
Sistem  Menurut Elemen adalah sistem sebagai sekumpulan elemenelemen dimana antara elemen yang satu dengan yang lain saling berinteraksi guna mencapai suatu tujuan tertentu.
b. Sistem Menurut Procedure
Sistem merupakan suatu jaringan dari procedure-procedure yang saling berkaitan dan bekerjasama untuk menjalankan suatu fungsi guna mencapai suatu tujuan tertentu.
Karakteristik sistem menurut Jogiyanto (2001) adalah sebagai berikut:
a. Mempunyai Komponen (Components) 
adalah segala sesuatu yang menjadi bagian penyusun sistem. Komponen sistem dapat berupa benda nyata atau abstrak dan disebut sebagai subsistem.
b. Mempunyai Batas (Boundary)
Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem yang satu dengan sistem yang lain atau antara sistem dengan lingkungan (environment). Batas sistem ini juga dapat digunakan untuk menjelaskan suatu sistem serta digunakan untuk membuat batasan tinjauan terhadap sistem.
c. Mempunyai Lingkungan (Environment)
Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada di luar sistem yang mempengaruhi kinerja sistem. 
d. Mempunyai Penghubung (Interface) antar komponen
Penghubung (interface) merupakan media penghubung antara sub sistem yang satu dengan yang lainnya. Secara umum, penghubung adalah segala sesuatu yang bertugas untuk menjembatani hubungan antara komponen dalam sistem. Dengan penghubung ini setiap komponen dapat saling berinteraksi dan berkomunikasi dalam rangka menjalankan fungsi masing-masing.
e. Mempunyai Masukan (Input)
Masukkan adalah segala sesuatu yang perlu dimasukkan ke dalam sistem sebagai  bahan yang akan diolah untuk menghasilkan keluaran (output).
f. Mempunyai Pengolahan (Processing)
Pengolahan merupakan komponen sistem yang bertugas untuk mengolah masukkan agar dapat menghasilkan suatu keluaran yang berguna.  Dalam hal ini pengolahan adalah berupa program aplikasi.
g. Mempunyai Keluaran (Output)
Keluaran merupakan segala sesuatu yang dihasilkan dari proses pengolahan. Dalam hal ini keluaran adalah informasi yang dihasilakan oleh program aplikasi.
h. Mempunyai Sasaran (Objectives) dan Tujuan (Goal)
Sasaran merupakan segala sesuatu yang ingin dicapai oleh sistem dalam jangka waktu yang relatif pendek, sedangkan tujuan adalah hasil akhir yang ingin dicapai oleh sistem dalam jangka waktu yang relatif lebih panjang. 
i. Mempunyai Kendali (Control)
Supaya setiap komponen yang berada pada sistem tetap bekerja sesuai tugasnya masing-masing, maka dibutuhkan pengkontrol/ pengendali  sebagai penjaga setiap sistem tersebut.  Bagian kontrol ini bertugas menjaga agar setiap proses / tugas dalam sistem dapat berjalan secara normal. 
j. Mempunyai Umpan Balik (Feed Back)
Umpan balik ini dibutuhkan sebagai pengecek bila terjadi suatu kesalahan / penyimpangan yang terjadi dalam sistem dan mengembalikan ke keadaan yang semula.
                                                                                                                                                                                                                                                                                       
2.2. Data
Data menurut Kadir (1999) adalah fakta mengenai objek, orang, dan lainlain. Data dapat dinyatakan dengan nilai  (angka, deretan karakter, atau simbol).
Secara tradisional data dapat diorganisasikan ke dalam suatu hirarki seperti berikut :
a. Elemen Data
Elemen data merupakan satuan terkecil dari suatu data yang tidak dapat dipecah lagi menjadi unit lain yang bermakna.
b. Rekaman (record)
Rekaman (record) adalah gabungan sejumlah dat yang saling terkait/ berhubungan. 
c. Berkas (file)
Berkas (file) dapat dikatakan sebagai sekumpulan rekaman data yang berkaitan dengan suatu subjek.

2.3. Informasi
Informasi adalah hasil analisis dan sintetis terhadap data. Dengan kata lain, informasi dapat dikatakan sebagai data yang telah diorganisasikan ke dalam bentuk yang sesuai dengan kebutuhan seseorang, entah itu manajer, staf, ataupun orang lain di dalam suatu organisasi atau perusahaan (Kadir,1999).
Informasi adalah hasil pengolahan data sehingga menjadi bentuk yang penting bagi penerimanya dan mepunyai kegunaan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan yang dapat dirasakan akibatnya secara langsung saat itu juga atau secara tidak langsung pada saat mendatang (Sutanta,2003).

                                                                                                                                                       

2.4. Basisdata
Basisdata adalah kumpulan file-file yang mempunyai kaitan antara satu file dengan file yang lain sehingga membentuk satu bangunan data untuk menginformasikan satu perusahaan, instansi dalam batasan tertentu (Kristanto, 2004).
Basis data terdiri dari 2 kata, yaitu Basis dan Data. Basis kurang lebih dapat diartikan sebagai markas atau gudang, tempat bersarang atau berkumpul. Sedangkan Data adalah representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai, siswa, pembeli, pelanggan), barang, hewan, peristiwa, konsep, keadaan, dan sebagainya, yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi, atau kombinasinya (Fathansyah,1999).
Dalam database dikenal  pula DBMS ( Database Manajemen system ) yaitu suatu program komputer yang digunakan untuk memasukkan, mengubah, menghapus, memanipulasi serta memperoleh data atau informasi dengan praktis dan efisien.  
  Pengelolaan basis data secara fisik tidak dilakukan oleh pemakai secara langsung, tetapi ditangani oleh sebuah perangkat lunak (sistem) yang khusus/spesifik. Perangkat lunak inilah (disebut DBMS) yang akan menentukan bagaimana data diorganisasi, disimpan, diubah dan diambil kembali. Ia juga menerapkan mekanisme pengamanan data, pemakaian data secara bersama, pemaksaan keakuratan/konsistensi data, dan sebagainya (Fathansyah,1999).                           
Dalam suatu database terdapat hubungan antara rekaman (record) yang tersimpan di dalam database yang dikenal sebagai model database. Model database ini pada umumnya terdiri atas tiga macam yaitu  :
a. Hirarki
Biasa disebut sebagai model pohon, karena menyerupai pohon yang dibalik. Model ini menggunakan pola hubungan orangtua-anak.
b. Model Jaringan
Model ini menyerupai model hirarki, perbedaannya hanya terletak pada simpul anak yang memiliki lebih dari satu orangtua. 
c. Model Relasional
Model ini adalah model yang paling sederhana, yang menggunakan sekumpulan tabel yang berelasi dengan masing-masing relasi tersusun atas tupel atau atribut. Pada model ini  database akan dinyatakan dengan tabel berdimensi dua. Kebanyakan DBMS yang dibuat saat ini mengikuti model relasional, seperti Oracle, dBase, Paradox, MySQL dan lain-lain.


                                                                                                                                                                                                                                                                                               


2.4. Sistem Informasi
Sistem Informasi adalah suatu sistem yang terdapat di dalam organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan  transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategis dari suatu organisasi  dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan (Jogiyanto,2001).

2.5. Sistem Basis Data
Sistem Basis Data adalah suatu sistem menyusun dan mengelola record-record menggunakan computer untuk menyimpan atau merekam serta memelihara data operasional lengkap sebuah organisasi/perusahaan. sehingga mampu menyediakan informasi yang optimal yang diperlukan pemakai untuk proses mengambil keputusan. Salah satu cara menyajikan data untuk mempermudah modifikasi adalah dengan cara pemodelan data. Model yang akan dipergunakan pada pelatihan ini adalah Entity Relationship Model. Model Entity Relationship adalah representasi logika dari data pada suatu organisasi atau area bisnis tertentu dengan menggunakan Entity dan Relationship

2.7 ERD (Entity Relationship Diagram)
Pemodelan ER-Diagram awalnya adalah cara menyajikan desain suatu tabel database di atas kertas yang nantinya model tersebut akan berguna untuk pengembangan database-nya. ER-Diagram ini terdiri dari komponen-komponen seperti entitas, atribut dan kerelasian antar entitasnya. Atribut dalam hal ini bertugas sebagai penjelas entitas, sedangkan hubungan menggambarkan hubungan yang terjadi di antara dua entitas ( Sutanta, 2004 )







BAB III
PEMBAHASAN

3.1 Deksripsi Sistem Informasi Penjualan Barang
Data-data yang diolah Toko biasanya mengenai pembelian Barang, penjualan Barang, data karyawan, data Barang yang ada, stok Barang, data supplier Barang, data transaksi, bahkan laporan yang biasanya itu hal yang terpenting dalam sebuah system. Laporan itu dibutuhkan untuk mengetahui sudah seperti apa perkembangan Toko tersebut. Dalam pembahasan kali ini, penyusun membatasinya hanya pada system penjualan Barangnya saja, mengingat kemampuan dari para penyusun yang belum begitu sempurna dalam hal pemrograman dan masih adalam tahap pembelajaran dalam merancang sebuah system basis data.

3.2 Format Asli

20/08/2018
Bpk. Andri
Rangkasbitung
NO. NOTA : 150

BANYAKNYA
NAMA BARANG
HARGA
JUMLAH
5
HVS A4
40.000
200.000
5
HVS F4
40.000
200.000
3
PULPEN JOYKO
20.000
60.000
5
TIP X
30.000
150.000
1
PENGHAPUS PENSIL
10.000
10.000
3
SPIDOL
35.000
105.000
5
BUKU TULIS
30.000
150.000




TOTAL Rp.
875.000

Tanda terima                                                                  Hormat Kami



                       


3.3 Normalisasi

  • Bentuk Tidak Normal

Nama_brng
Harga
banyaknya
Jumlah
Total_hrga
tanggal
Nama pembeli
Alamat_pembeli
No.nota
HVS A4
40.000
5
200.000
875.000
20/08/2018
andri
rangkasbitung
150
HVS F4
40.000
5
200.000





PULPEN JOYKO
20.000
3
60.000





TIP X
30.000
5
150.000





PENGHAPUS PENSIL
10.000
1
10.000





SPIDOL
35.000
3
105.000





BUKU TULIS
30.000
5
150.000







  • Normal Pertama


Nama_brng
Harga
banyaknya
Jumlah
Total_hrga
tanggal
Nama pembeli
Alamat_pembeli
No.nota
HVS A4
40.000
5
200.000
875.000
20/08/2018
andri
rangkasbitung
150
HVS F4
40.000
5
200.000
875.000
20/08/2018
Andri
rangkasbitung
150
PULPEN JOYKO
20.000
3
60.000
875.000
20/08/2018
Andri
rangkasbitung
150
TIP X
30.000
5
150.000
875.000
20/08/2018
Andri
rangkasbitung
150
PENGHAPUS PENSIL
10.000
1
10.000
875.000
20/08/2018
Andri
rangkasbitung
150
SPIDOL
35.000
3
105.000
875.000
20/08/2018
Andri
rangkasbitung
150
BUKU TULIS
30.000
5
150.000
875.000
20/08/2018
Andri
rangkasbitung
150



  •           Normal Kedua


-          Tabel  Barang

*Kd_Brang
Nama_Brang
Harga
A-1
HVS A4
40.000
A-2
HVS F4
40.000
A-3
PULPEN JOYKO
20.000
A-4
TIP X
30.000
A-5
PENGHAPUS PENSIL
10.000
A-6
SPIDOL
35.000
A-7
BUKU TULIS
30.000
                                                                                                                                 
-          Tabel Pelanggan
                                  
*ID_Pelanggan
Nama
Alamat
X-1
ANDRI
Rangkasbitung

-          Tabel Transaksi

*No_nota
**Kd_Barang
Tanggal
Banyaknya
**ID_planggan
Jumlah
Total
150
A-1
20/08/2018
5
X-1
200.000
875.000
150
A-2
20/08/2018
5
X-1
200.000
875.000
150
A-3
20/08/2018
3
X-1
60.000
875.000
150
A-4
20/08/2018
5
X-1
150.000
875.000
150
A-5
20/08/2018
1
X-1
10.000
875.000
150
A-6
20/08/2018
3
X-1
105.000
875.000
150
A-7
20/08/2018
5
X-1
150.000
875.00

  • Normal Ketiga

-          Tabel  Barang

*Kd_Brang
Nama_Brang
Harga
A-1
HVS A4
40.000
A-2
HVS F4
40.000
A-3
PULPEN JOYKO
20.000
A-4
TIP X
30.000
A-5
PENGHAPUS PENSIL
10.000
A-6
SPIDOL
35.000
A-7
BUKU TULIS
30.000
                                                                                                                                 
-          Tabel Pelanggan
                                  
*ID_Pelanggan
Nama
Alamat
X-1
ANDRI
Rangkasbitung






3.4 ERD
Berikut ini merupakan ERD dari system yang dibuat:






3.5 Rancangan Database
Program aplikasi ini menggunakan database MYSQL dengan nama db siap , sebagai berikut :
3.3.1 Tabel Barang
Nama   : tb_Barang
PK        : kode_Barang  
3.3.2 Tabel Nota
Nama   : tb_nota
PK        : no_nota
FK        : kode_brng
3.3.3 Tabel User
Nama   : tb_user
PK        : id_user
3.3.4  Tabel Transaksi  Jual
Nama   : tb_transaksi

PK       : id_transaksi


3.5 Cara Pengunaan
Berikut ini merupakan cara dari penggunaan aplikasinya:
3.4.1 File Barang 
1. Saat program dijalankan, tampilan yang pertama kali adalah menu file.
2. Pilih menu File Barang
3. Maka akan muncul form login seperti yang terlihat pada gambar berikut
4. Isikan username dan password, tekan tombol log in. Maka akan muncul form data Barang.
Dalam form input transaksi Barang ada beberapa aktivitas yang dapat dilakukan, yaitu seperti menyimpan data Barang, menghapus data Barang, mengedit data Barang, dan mencari detail Barang berdasarkan nama Barang.
                                                                                                                                               
12


3.4.2 File Transaksi 
1. Saat program dijalankan, tampilan yang pertama kali adalah menu file.
2. Pilih menu File Transaksi
3. Maka akan muncul form login seperti yang terlihat pada gambar berikut:
Untuk log-in ke file transaksi maka yang mempunyai hak akses adalah kasir, dimana id usernya adalah admin dengan passwordnya admin.
4. Isikan username dan password, tekan tombol log in. Maka akan muncul form data transaksi.
  



                                                                                                                                                
BAB IV
PENUTUP

4.1. Kesimpulan
Adapun kesimpulan sebagai hasil dari pembuatan system informasi yang telah dibuat adalah sebagai berikut :
1. Dengan adanya Perancangan Sistem Informasi ini, diharapkan proses pencatatan data transaksi akan lebih efektif dan efisien.
2. Perancangan Sistem Informasi ini akan dapat membantu untuk memperbaiki kesalahan pada penulisan data.

5.2. Saran
  Berdasarkan kesimpulan diatas maka ada beberapa saran yang ingin penulis berikan sebagai bahan masukan untuk menyempurnakan sistem yang dibuat, yaitu:
1. Dengan sistem komputerisasi maka perlu adanya operator dalam hal ini bagian penjualan yang dapat mengoperasikan komputer dan pandai dalam bidang penjualan.
2. Pengaturan sistem harus disesuaikan dengan aturan dan sumber daya manusia agar tercipta keoptimalan kerja serta perlu adanya inovasi dalam pemanfaatan teknologi secara baik.
3. Agar Perancangan Sistem Informasi dapat dikembangkan lebih lanjut untuk membuat sistem yang lebih kompleks sesuai dengan kebutuhan dan mendapat hasil yang maksimal.



                                                                                                                                                                                                                                      
                                                                                                                                                




  





MAKALAH
SISTEM DATABASE 1

DOSEN PENGAMPU : Enting Firdaus S.Kom

 









                                                                                                                    

Kelompok :
       ITA FITRAHILAH
       ELGA DIKA PERMANA
                                                                  ALI HUSNI



     AMIK WIRA NUSANTARA RANGKASBITUNG
  2018


Comments

Popular posts from this blog

MAKALAH Interaksi Manusia dan Komputer --Pengertian Visualisasi Informasi dan Audio